Tim Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz berhasil membongkar jaringan yang memasok senjata dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Senin (29/9). Dalam operasi tersebut, dua pelaku, yaitu Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip, berhasil ditangkap dan sejumlah amunisi disita.
Guna mendalami kasus ini, pihak kepolisian mengungkapkan penemuan barang bukti yang mencakup berbagai jenis amunisi serta peralatan yang digunakan untuk menyimpan senjata. Penangkapan ini menjadi bagian dari upaya serius aparat untuk memberantas kejahatan bersenjata di wilayah tersebut.
Barang bukti yang berhasil disita mencakup enam butir amunisi kaliber 9 mm, dua butir amunisi kaliber 7,62 mm, serta beberapa benda lainnya. Selain itu, operasi ini juga berhasil mengungkap rencana pengiriman amunisi kepada KKB di wilayah Puncak Jaya.
Penangkapan Pelaku dan Alat Bukti yang Ditemukan
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa semua barang bukti telah dikumpulkan sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut. Dia mengungkapkan, amunisi yang disita memiliki potensi tinggi untuk digunakan dalam tindakan kriminal yang merugikan masyarakat.
Dalam penjelasan lebih lanjut, Faizal menjelaskan bahwa amunisi yang ditemukan rencananya akan diteruskan kepada KKB yang dipimpin oleh Ternus Enumbi alias Tesko. Ini menunjukkan adanya jaringan terorganisir yang mendukung kegiatan kelompok tersebut.
Pihak kepolisian juga sedang dalam proses melacak asal-usul amunisi yang disita. Semua fakta ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengawasan terhadap arus senjata di Papua.
Pentingnya Kerjasama Masyarakat dan Aparat Keamanan
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam memerangi kejahatan bersenjata. Ia menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.
Keberhasilan operasi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat. Setiap informasi dari warga dapat membantu dalam mencegah tindakan kriminal yang lebih besar.
Melalui upaya ini, aparat berharap dapat mengembalikan keamanan serta ketertiban di Papua. Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Strategi Penegakan Hukum yang Diterapkan oleh Aparat
Satgas Ops Damai Cartenz telah menyusun strategi untuk meminimalisir dan menindak tegas jaringan pemasok senjata di Papua. Penerapan teknologi modern dalam proses pengawasan menjadi salah satu langkah yang diambil untuk mendeteksi aktivitas ilegal.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki lebih dalam mengenai jaringan pemasok senjata tersebut. Dengan pengawasan intensif, diharapkan kejahatan yang mengancam stabilitas di wilayah ini bisa diminimalisir.
Langkah-langkah yang diambil oleh aparat diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Harapan ini juga disertai dengan upaya peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.