loading…
Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengadakan Studium Generale ke-47 sebagai bagian dari rangkaian acara ITPLN Career Day 2025 di Jakarta. Acara ini berlangsung pada Jumat, 14 November 2025, dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademis dan industri energi.
Wakil Rektor III ITPLN, Ishvandono Yunaini, menjadi pembicara utama yang menyampaikan pesan penting bagi calon wisudawan. Ia menekankan bahwa integritas, etika, dan kemampuan untuk belajar secara berkelanjutan adalah kunci sukses di dunia industri yang kompetitif saat ini.
Dalam sambutannya, Ishvandono mengingatkan bahwa momen menjelang wisuda adalah fase krusial bagi setiap mahasiswa. Ia menegaskan bahwa sebagai lembaga yang berkaitan dengan industri energi, karakter dan profesionalitas lulusan harus mencerminkan DNA dari kampus tersebut.
Pentingnya Integritas dan Etika dalam Dunia Kerja Modern
Ishvandono menekankan bahwa kepercayaan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari integritas. “Kepercayaan hanya bisa diraih dengan integritas,” ujarnya, yang menunjukkan betapa pentingnya nilai ini di lingkungan kerja.
Ia juga menjelaskan bahwa lulusan diharapkan dapat menjaga etika dalam setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil. Sikap ini menjadi pondasi yang memberi dampak positif baik bagi individu maupun organisasi.
Saat ini, tantangan dalam dunia kerja semakin beragam dengan adanya perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat. Oleh karena itu, lulusan harus mampu beradaptasi dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika yang telah diajarkan selama masa studi.
Integritas dan etika yang tinggi tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga meningkatkan reputasi tempat kerja. Hal ini menjadi salah satu di antara banyak alasan mengapa mahasiswa perlu memahami makna sejati dari kedua aspek tersebut.
Dengan pelatihan yang tepat dan pemahaman yang mendalam mengenai etika, lulusan diharapkan tidak hanya menjadi profesional yang baik, tetapi juga pemimpin yang dapat memberikan inspirasi kepada orang lain.
Pentingnya Pembelajaran Berkelanjutan di Era Digital
Ishvandono juga menyoroti pentingnya pembelajaran berkelanjutan di tengah perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat. Ia mendorong para wisudawan untuk tidak merasa puas dengan apa yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat, dan ilmu yang relevan hari ini bisa jadi sudah tidak relevan di masa depan. Maka dari itu, sikap untuk selalu belajar menjadi sangat krusial.
Dengan teknologi yang berkembang pesat, lulusan harus membuka diri terhadap ilmu baru dan cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah. Adopsi teknologi terbaru adalah salah satu cara untuk tetap kompetitif di pasar kerja.
Lulusan harus bersedia menghadapi tantangan baru dengan keterampilan yang terus diperbarui. Hanya dengan cara ini mereka dapat berkontribusi secara produktif di lingkungan kerja yang semakin kompleks.
Melalui pembelajaran yang berkelanjutan, lulusan tidak hanya dapat mengikuti tren tetapi juga berinovasi dan menghasilkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi industri.
Pentingnya Berpikir Besar dan Memulai dari Langkah Kecil
Pesan ketiga yang disampaikan oleh Ishvandono adalah pentingnya memiliki visi yang besar namun memulai dari langkah kecil. Dalam menyusun karir, tidak jarang individu menghadapi berbagai tantangan yang bisa menghambat proses pencapaian tujuan.
Berpikir besar memungkinkan lulusan untuk menetapkan standar tinggi bagi diri mereka. Meskipun demikian, tahap awal yang kecil mengajarkan konsistensi dan kerja keras.
Dengan menetapkan tujuan jangka pendek, lulusan dapat meraih kesuksesan bertahap, yang pada akhirnya akan menuntun mereka menuju pencapaian yang lebih besar. Strategi ini menjadi penting dalam perjalanan karir yang panjang dan berkelanjutan.
Lulusan disarankan untuk tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses yang dilalui. Selama perjalanan ini, pengalaman dan pelajaran yang didapat akan memberikan nilai yang sangat berarti.
Berpikir besar tidak hanya mencakup aspek profesional, tetapi juga perkembangan pribadi. Oleh karena itu, lulusan dianjurkan untuk terus mengeksplorasi dan mengejar hal-hal yang mereka cintai.







