Lebih dari 3,5 juta siswa SMA dan SMK di seluruh Indonesia mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 November 2025. Pelaksanaan tes ini menjadi bagian penting dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan standarisasi di tingkat nasional.
Kesuksesan pelaksanaan TKA tidak terlepas dari peran para pendidik, yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk siswa. Seorang guru di SMKN 1 Bangli, Bali, I Wayan Abyong, menjelaskan betapa pentingnya evaluasi ini dalam mendorong siswa untuk belajar lebih terarah.
“TKA merupakan bentuk evaluasi yang tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajaran mereka,” sambung Wayan. Dengan tidak adanya Ujian Nasional, TKA menjadi alat yang efektif untuk memotivasi siswa lebih fokus pada belajar secara menyeluruh.
Manfaat Tes Kemampuan Akademik bagi Siswa dan Guru
TKA tidak menjadi penentu kelulusan, tetapi memiliki manfaat besar dalam menilai kemampuan akademik siswa. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengetahui potensi mereka dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Guru Wayan menyatakan bahwa TKA membantu para pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan siswa, guru bisa merancang program yang lebih sesuai dan terarah.
Selain itu, TKA mendorong siswa untuk lebih memperhatikan materi pelajaran umum. Sebelumnya, siswa sering kali berfokus pada kompetensi produktif sesuai jurusan mereka, sedangkan ilmu umum kurang mendapat perhatian yang cukup.
Perbandingan TKA dengan Ujian Nasional
Sebelum adanya TKA, Ujian Nasional menjadi salah satu tolak ukur penting dalam pendidikan di Indonesia. Namun, banyak yang menilai bahwa sistem tersebut memicu tekanan yang besar pada siswa.
Dengan penggantian Ujian Nasional oleh TKA, ada harapan untuk mengurangi stres yang dialami siswa. Meskipun merupakan evaluasi, TKA tidak mengikat siswa untuk mencapai satu nilai tertentu.
Penggantian ini disambut baik oleh banyak pihak, termasuk para guru dan orang tua. Mereka percaya bahwa TKA memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan akademik mereka tanpa beban yang berlebihan.
Peran TKA dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional
Melalui TKA, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Asesmen ini menjadi salah satu jalur untuk mengetahui perkembangan pendidikan di berbagai daerah.
TKA memberikan gambaran tentang kemampuan siswa di seluruh Indonesia, dan hasilnya diharapkan dapat membantu pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih tepat. Dengan data yang akurat, penyusunan program strategis pendidikan menjadi lebih fokus.
Dari tahun ke tahun, evaluasi seperti ini diharapkan dapat menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran yang lebih terarah dan sistematis menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan TKA yang berkelanjutan.







