Tanaman hias bukan hanya mempercantik suasana di dalam rumah, tetapi juga dikenal membawa manfaat mental dan fisik bagi penghuninya. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa terlalu banyak tanaman hijau justru bisa menimbulkan stres, memicu pertanyaan tentang keseimbangan yang tepat dalam mengisi ruang dengan kenyamanan alam.
Selama ini, masyarakat percaya bahwa tanaman dapat meningkatkan suasana hati dan membantu memperbaiki kualitas udara. Tak heran jika tren memelihara tanaman hias semakin meningkat di kalangan generasi muda, dari milenial hingga Gen Z, yang menganggap diri mereka “orangtua tanaman”.
Sejarah mencatat bahwa penggunaan tanaman hias telah ada sejak ribuan tahun lalu, dengan orang Mesir Kuno dan Sumeria mendekorasi rumah mereka menggunakan berbagai jenis tumbuhan. Kini, dengan ilmu pengetahuan yang semakin maju, kita bisa memahami lebih dalam tentang manfaat dan batasan dari keberadaan tanaman di dalam ruangan.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Stanford menyoroti pentingnya memahami ‘dosis’ tanaman hijau dalam ruangan. Para peneliti mengembangkan alat bernama Nature View Potential (NVP) untuk mengetahui seberapa banyak unsur alam yang terlihat di sekitar kita.
Alat ini bekerja dengan cara mengukur “sinar” yang dihasilkan mata kita saat melihat tanaman dan elemen alam lainnya. Dengan cara ini, para ilmuwan berharap bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa banyak tanaman yang sebenarnya ideal untuk menjaga keseimbangan psikologis dan fisik di ruang tinggal kita.
Dengan perkembangan tren ini, sangat diperlukan pemahaman lebih lanjut mengenai seberapa pentingnya keberadaan tanaman di dalam rumah. Penelitian dari Stanford menunjukkan bahwa meskipun tanaman dapat memberikan manfaat, tetap ada batasan yang harus dipertimbangkan demi kesehatan mental kita.
Mengapa Tanaman Hias Menjadi Populer di Kalangan Generasi Muda?
Tanaman hias telah menjadi bagian dari gaya hidup, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Trend ini tidak hanya dipicu oleh keinginan untuk menciptakan ruang yang estetis, tetapi juga karena manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh keberadaan tanaman tersebut.
Banyak orang merasa lebih tenang dan terhubung dengan alam ketika memiliki tanaman di rumah mereka. Hal ini menjadi alasan utama mengapa lebih dari dua pertiga rumah tangga di Amerika Serikat kini memiliki minimal satu tanaman hias.
Selain itu, banyaknya informasi tentang cara merawat tanaman hias yang bisa diakses di internet juga membuat generasi muda lebih tertarik untuk mencoba. Mereka merasa bahwa merawat tanaman bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat.
Menyadari hal ini, banyak toko menjual berbagai jenis tanaman hias, mulai dari yang mudah dirawat hingga yang lebih sulit. Ini memberi peluang bagi siapa saja untuk terjun ke dunia tanaman hias, meskipun dengan tingkat pengalaman yang berbeda.
Di samping itu, fenomena ini juga dipengaruhi oleh media sosial, yang sering kali menampilkan keindahan tanaman dengan cara yang menarik. Generasi muda pun merasa termotivasi untuk menghias ruang mereka dengan tanaman, menjadikannya bagian dari identitas diri mereka.
Manfaat Kesehatan dari Memiliki Tanaman di Dalam Ruang
Tanaman hias dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh penelitian. Salah satu manfaat yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tanaman dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada orang dewasa. Saat kita berinteraksi dengan tanaman, tubuh melepaskan hormon positif yang membuat kita merasa lebih baik.
Akan tetapi, manfaat tanaman tidak hanya terbatas pada kesehatan mental. Tanaman dalam ruangan juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan dan melepaskan oksigen, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk ditinggali.
Lebih dari itu, tanaman terbukti membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Mereka menciptakan atmosfer yang mendukung fokus dan kreativitas, membuat ruang kerja lebih menyenangkan.
Dengan semua manfaat ini, tidak heran jika banyak orang yang termotivasi untuk memasukkan tanaman hias ke dalam ruang hidup mereka. Namun, penting untuk selalu mengingat bahwa ada batasan dalam jumlah tanaman yang sebaiknya kita miliki di dalam rumah.
Tentunya Ada Batasan dalam Memelihara Tanaman Hias
Walaupun tanaman hias menawarkan banyak manfaat, penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki terlalu banyak tanaman dapat menimbulkan dampak negatif. Kelebihan tanaman dapat menciptakan rasa sesak dan tidak nyaman di dalam ruangan.
Saat melonjaknya ketertarikan terhadap tanaman, banyak orang tidak menyadari batasan yang ada. Dalam beberapa kasus, terlalu banyak tanaman justru bisa memperburuk kualitas udara, terutama jika jenis tanaman yang dipilih tidak tepat.
Penting untuk menemukan keseimbangan antara mendapatkan manfaat dari tanaman dan tidak merasa tertekan oleh kehadiran mereka. Inilah sebabnya mengapa alat seperti NVP dikembangkan untuk membantu kita memahami seberapa banyak tanaman yang ideal untuk masing-masing individu.
Dengan memahami keterbatasan ini, setiap orang bisa mendapatkan pengalaman yang lebih positif dari keberadaan tanaman hias di rumah mereka. Ini juga termasuk mempertimbangkan ruang yang tersedia dan jenis tanaman yang mungkin lebih cocok untuk suasana hati dan kesehatan kita.
Menemukan keseimbangan yang tepat adalah kunci. Sebab, tanaman hias seharusnya menjadi sumber inspirasi dan kenyamanan, bukan justru menambah beban mental di dalam hidup kita.







