Ketua DPC PPP Kota Serang, Uhen Zuhaeni HZ, mengajak seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengakhiri konflik internal dan mulai fokus pada pengembangan partai. Situasi ini muncul setelah SK Kepengurusan DPP PPP yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, menunjuk Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP untuk periode 2025-2030.
Uhen menekankan pentingnya momen ini sebagai titik balik untuk persatuan. Dia mengingatkan bahwa tindakan saling menyerang hanya akan merugikan partai dan memperburuk citra di mata publik.
“Kita sudah cukup berkonflik sejak tahun 2014. Periodisasi kepemimpinan mulai dari Surya Dharma Ali hingga Romahurmuziy tidak lepas dari berbagai guncangan. Kini saatnya kita beranjak dari semua itu untuk kembali berinteraksi dengan masyarakat,” ungkap Uhen.
Uhen meyakini bahwa keputusan pemerintah mengenai struktur kepengurusan tersebut telah diperhitungkan dengan matang secara hukum. Hal itu seharusnya menjadi alasan bagi semua pihak untuk merayakan perbedaan pendapat dalam demokrasi, bukan malah berkonflik semena-mena.
“Ketika politik diwarnai dengan perselisihan, masyarakat akan semakin menjauh dari kita,” tambahnya, memberikan peringatan kepada seluruh anggota partai. Dia berharap setiap anggota dapat kembali ke akar nilai-nilai partai yang berlandaskan Islam dan Pancasila.
Pada kesempatan ini, Uhen juga menyampaikan ucapan selamat kepada Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum yang baru. Dia percaya bahwa kepengurusan yang baru akan membawa PPP kembali ke arah yang lebih positif dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Mari kita bersatu, saling menguatkan, dan memperbesar pengaruh PPP. Sudahi perselisihan yang tidak ada ujungnya dan mari kita bangun kembali marwah partai yang sangat kita cintai ini,” tutupnya dalam sebuah harapan.
Pentingnya Persatuan dalam Partai untuk Masyarakat
Persatuan dalam partai politik sangat penting untuk keberlangsungan dan pengaruhnya di masyarakat. Dalam hal ini, PPP harus menunjukkan bahwa mereka dapat mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif. Ketegangan yang berlarut-larut hanya akan menciptakan kesan bahwa partai tidak dapat mengelola konfliknya sendiri.
Dukungan dari seluruh anggota partai menjadi kunci dalam menjaga soliditas. Uhen mengajak semua kader untuk ikut berkontribusi dalam membangun citra positif partai, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa PPP adalah pilihan yang tepat untuk perwakilan politik mereka.
Keberanian untuk bersatu dan mengutamakan kepentingan bersama harus dijadikan prioritas. Pada akhirnya, hal ini bukan hanya tentang kepentingan internal atau jabatan, tetapi juga tentang bagaimana PPP dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Menjaga Harapan dan Nilai-nilai Pancasila dalam Politik
Uhen juga mengingatkan bahwa PPP berlandaskan nilai-nilai Pancasila, dan ini harus tercermin dalam setiap langkah geraknya. Masyarakat tentunya berharap partai politik bisa menjaga nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar negara. Penegasan melalui tindakan nyata akan menunjukkan bahwa PPP berkomitmen untuk membawa manfaat bagi masyarakat.
Di tengah banyaknya konflik dalam politik, harapan publik terhadap partai semakin tinggi. Oleh karena itu, kebutuhan untuk kembali ke nilai-nilai dasar dan menunjukkan kualitas kepemimpinan yang bersih dan konstruktif menjadi sangat mendesak. Hal ini diharapkan dapat menarik kembali simpati masyarakat.
Uhen menegaskan bahwa dukungan publik tidak akan datang dengan sendirinya, tetapi perlu usaha yang kongkret dari seluruh kader. Dengan menjalankan misi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, partai akan mudah diterima oleh masyarakat.
Inisiatif untuk Menciptakan Lingkungan Partai yang Sehat dan Produktif
Ke depannya, sangat penting bagi PPP untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif bagi semua anggotanya. Uhen mendorong adanya dialog terbuka untuk meredakan ketegangan dan menghilangkan kesalahpahaman antar anggotanya. Melalui pendekatan tersebut, kerjasama akan terjalin lebih erat.
Partai yang solid tidak hanya berfungsi sebagai wadah politik, tetapi juga harus menjadi ruang bagi semua anggotanya untuk berkontribusi. Dalam hal ini, pengembangan diri dan peningkatan keterampilan kader merupakan hal penting untuk dilakukan agar partai semakin berdaya saing.
Dengan merangsang inisiatif dari anggota, partai diharapkan dapat melahirkan ide-ide baru yang dapat membantu memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat. Ini merupakan langkah krusial dalam membangun kembali kepercayaan publik.
Kasus Nadiem, Mantan Jaksa Agung dan Pimpinan KPK Mengajukan Amicus Curiae
Harga Sembako Naik di Beberapa Pasar Tradisional
Mensesneg Bicara soal Pencabutan ID Wartawan CNN Indonesia
