Masyarakat Indonesia sering kali hanya memperhatikan kesehatan gigi tanpa menyadari pentingnya merawat gusi. Padahal, kesehatan gusi sangat vital dan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Mengabaikan kesehatan gusi dapat mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari infeksi hingga gangguan pada organ vital lainnya.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Usman Sumantri, menekankan bahwa mulut adalah indra pertama yang menerima asupan. Jika kesehatan gusi tidak terjaga dengan baik, berpotensi menyebabkan masalah serius termasuk infeksi yang dapat mengganggu kesehatan secara umum.
Pada acara peluncuran Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Usman juga menegaskan bahwa gusi yang tidak sehat bisa memengaruhi soket gigi. Ini menjadi perhatian utama, mengingat efek domino yang bisa terjadi jika masalah ini tidak ditangani dengan tepat dan segera.
Pentingnya Merawat Gusi dalam Kesehatan Gigi dan Mulut
Gusi yang sehat tidak hanya berfungsi untuk menopang gigi, tetapi juga menjadi indikator kesehatan tubuh. Ketika gusi berdarah saat menyikat gigi, hal ini bisa menandakan masalah lebih lanjut yang perlu segera diatasi. Banyak masyarakat yang mungkin menganggap remeh gejala ini, namun dampaknya bisa sangat serius.
Julita Hendrartini, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia, menyatakan bahwa salah satu keluhan yang sering muncul adalah gusi berdarah. Jika tidak diperhatikan, kondisi ini dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks, seperti penyakit periodontal yang parah.
Ketidakpedulian terhadap kesehatan gusi dapat memicu gigi goyang hingga lepas. Jika sudah berada dalam tahap yang lebih parah, pengobatan menjadi lebih rumit dan mahal, memerlukan perawatan berulang kali yang bisa menguras waktu dan biaya.
Gejala Permasalahan Gusi yang Perlu Dikenali
Gejala awal masalah gusi sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Salah satu tanda yang umum adalah gusi merah dan bengkak yang terkadang disertai dengan rasa nyeri. Sementara itu, gusi yang sembuh akan kembali ke warna merah muda dan tidak bengkak.
Orang banyak beranggapan bahwa gusi berdarah saat menyikat gigi adalah hal yang sepele, namun ini bisa menjadi pertanda awal masalah serius. Jika gejala ini terus terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Selain itu, nafsu makan yang berkurang, kesulitan saat mengunyah, serta munculnya nanah antara gigi adalah gejala lain yang sering kali diabaikan. Masyarakat perlu waspada dan mencari bantuan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut yang mungkin terjadi.
Langkah-langkah Mencegah Masalah Gusi yang Efektif
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan itu juga berlaku untuk kesehatan gusi. Menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh seperti menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi sangat penting. Ini dapat mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan radang gusi.
Selain itu, kunjungan rutin ke dokter gigi juga sangat dianjurkan. Dokter gigi tidak hanya akan memeriksa kesehatan gigi, tetapi juga gusi dan memberikan saran sesuai kebutuhan individu. Pengecekan secara berkala dapat mendeteksi masalah sejak dini.
Konsumsi makanan sehat kaya vitamin C dan kalsium juga dapat membantu memperkuat gusi. Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga sangat dianjurkan karena dapat memicu peradangan gusi.