Kontes kecantikan sering kali dipandang sebagai arena yang diisi dengan keanggunan dan tradisi. Namun, Ignacia Fernández, seorang model berusia 27 tahun dari Las Condes, telah menantang pandangan tersebut dengan penampilannya yang luar biasa di Miss World Chile 2025.
Dengan berani mencampurkan dunia musik yang ekstrem, ia berhasil mencuri perhatian global saat tampil di babak semifinal. Alih-alih memilih aliran musik yang umum untuk ajang kecantikan, ia memilih untuk mengeksplorasi genre Death Metal yang dikenal penuh energi dan emosi.
Melalui penampilan tersebut, Ignacia tidak hanya memperlihatkan kemampuan vokalnya yang mengesankan, tetapi juga membuktikan bahwa kontes kecantikan dapat menjadi platform untuk mengekspresikan segala aspek diri. Dengan gaya berani, ia mengajak publik melihat kecantikan dari sudut pandang yang berbeda.
Penampilan Mengguncang dengan Scream Vokal Death Metal
Dalam penampilan tersebut, Ignacia tidak hanya menyanyi, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menggetarkan. Dia membawakan scream vokal dengan percaya diri, mengubah citra tradisional yang sering diasosiasikan dengan kecantikan.
Kehadirannya di atas panggung, berpadu dengan gitarisnya Carlos Palma Morán, menambah suasana performa yang energik dan bersemangat. Keberanian untuk tampil dalam gaun feminin dan riasan wajah lengkap di tengah penampilan yang kontras dengan musikalitas Death Metal menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa.
Ianya bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi sebuah pernyataan bahwa kecantikan sejati datang dari pengakuan dan penerimaan diri. Ignacia mengajak penonton untuk melihat lebih dalam ke dalam makna kecantikan yang lebih beragam.
Menjawab Stigma dan Mendorong Penerimaan Diri
Melalui penampilannya, Ignacia berusaha meruntuhkan stigma yang sering menyertai kedua dunia, yaitu musik metal dan kontes kecantikan. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu cara untuk mendefinisikan kecantikan, dan setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan diri dengan cara yang unik.
Pernyataan ini diungkapkan dalam unggahannya di media sosial, di mana ia merinci bagaimana musik metal telah menjadi bagian dari identitasnya. “Metal adalah perlindungan dan sumber kekuatan,” tulisnya, mengungkapkan betapa pentingnya genre ini bagi hidupnya.
Dengan memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang tidak lazim dalam kontes kecantikan, ia berharap untuk menginspirasi orang lain untuk menghargai perbedaan dan keberagaman. Keberaniannya sangat dihargai oleh mereka yang pernah merasa terpinggirkan atau tidak diterima.
Perubahan Paradigma dalam Kontes Kecantikan Global
Pertunjukan Ignacia menjadi pengingat bahwa kontes kecantikan berkembang seiring waktu. Ajang ini kini menjadi ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri secara utuh, bukan hanya dalam hal fisik tetapi juga lewat kepribadian dan passion mereka.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang keberagaman dalam semua aspek, termasuk penampilan, banyak kontes kecantikan mulai membuka diri untuk lebih menerima berbagai bentuk ekspresi. Ini adalah langkah menuju perubahan positif dalam bagaimana kita memandang kecantikan di panggung global.
Pelajaran yang dapat diambil dari penampilan Ignacia adalah pentingnya keberanian untuk menjadi diri sendiri. Dalam dunia yang sering mendorong standar kecantikan yang sempit, suara dan tindakan berani seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperluas pemahaman dan penerimaan.







