Dwi menyoroti masalah serius terkait kekerasan seksual yang banyak terjadi di lingkungan terdekat korban. Kepentingan pendidikan mengenai consent atau izin atas tubuh sendiri sangat penting sebagai langkah awal untuk mencegah dan melawan kekerasan seksual.
Pendidikan ini seharusnya dimulai sejak dini, karena perlindungan anak dari kekerasan seksual bersifat holistik. Prosesnya dimulai saat anak lahir, berlanjut di sekolah, lingkungan rumah, dan masyarakat luas.
“Oleh karena itu, ketika anak mulai sekolah, mereka perlu diajarkan bahwa tidak ada yang boleh menyentuh tubuh mereka tanpa izin,” ungkap Dwi. Pemberian pengetahuan ini harus disertai pemahaman agar anak dapat membela diri jika situasi tidak nyaman terjadi.
Pentingnya Pendidikan Konsent untuk Anak Sejak Dini
Pendidikan tentang konsent ini harus menjadi kesadaran bersama, bukan hanya beban orang tua. Di sekolah, semua pendidik dan teman sebaya perlu terlibat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Dwi menegaskan bahwa peran guru dan masyarakat sangat vital dalam mendukung pendidikan ini. Hal ini karena lingkungan sekolah sering kali menjauhkan anak dari pengawasan orang tua, sehingga penting adanya dukungan dari orang dewasa lain.
Lebih dari sekadar teori, aplikasinya harus nyata dalam perilaku sehari-hari. Melibatkan anak dalam diskusi tentang batasan dan hak asasi mereka sangat diperlukan untuk membangun kesadaran.
Peran Lingkungan Keluarga dalam Mendukung Proses Edukasi
Orangtua memiliki tanggung jawab besar menciptakan atmosfer yang aman bagi anak. Ruang terbuka bagi anak untuk berbicara tanpa rasa takut menjadi kunci untuk membangun kepercayaan.
Tindakan sederhana seperti mendengarkan tanpa menghakimi dapat membuat anak merasa nyaman berbagi pengalaman. Hal ini penting agar anak tidak merasa tertekan dan berani melaporkan jika mereka mengalami situasi yang tidak menyenangkan.
Dwi menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga. Dengan membangun ikatan emosional yang kuat, anak dapat lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaannya.
Strategi Mengurangi Risiko Kekerasan Secara Keseluruhan
Untuk mengurangi risiko kekerasan seksual, pendekatan yang menyeluruh diperlukan. Ini mencakup organisasi komunitas dan kebijakan publik yang mendukung perlindungan anak.
Pendidikan yang tepat tidak hanya harus terbatas pada sekolah, namun juga perlu dijadikan bagian dari kurikulum masyarakat. Pelatihan untuk orang dewasa tentang pentingnya menjaga lingkungan yang aman bagi anak bisa menjadi langkah awal yang strategis.
Kampanye kesadaran di tingkat komunitas juga dapat meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya consent. Ini adalah langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua anak.







