Empat orang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil di Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Insiden tragis ini terungkap pada Kamis pagi, dan berdasarkan analisis awal, kemungkinan besar mereka meninggal karena keracunan gas.
Jenazah keempat korban telah menjalani autopsi di RSUD Suselo Slawi, yang berlangsung hingga malam hari. Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah yang bertugas dalam proses ini menemukan berbagai tanda yang menunjukkan penyebab kematian.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Suselo Slawi, dr. Teguh Sukma Wibowo, menjelaskan bahwa hasil awal autopsi menunjukkan bahwa keempat korban mengalami mati lemas. Tidak ada bukti luka atau tanda-tanda penganiayaan yang ditemukan di tubuh mereka.
Investigasi Lanjutan Mengenai Penyebab Kematian
Saat menjelaskan lebih lanjut, dr. Teguh menekankan bahwa dugaan kuat kematian para korban adalah akibat keracunan gas. Namun, jenis gas yang terlibat dalam insiden tersebut masih memerlukan penyelidikan lebih mendalam.
Petugas medis mencatat bahwa gejala yang dialami para korban sangat mengarah pada keracunan. Dalam hal ini, penting untuk menemukan jenis gas yang mengakibatkan kematian untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Setelah autopsi rampung, jenazah mereka dipulangkan kepada keluarga masing-masing. Proses tersebut dilakukan pada malam hari, dalam suasana duka yang mendalam bagi orang-orang terdekat.
Identifikasi Korban dan Kronologi Kejadian
Keempat korban yang ditemukan di dalam mobil tersebut adalah IW (39), PRW (40), WY (38), dan seorang anak balita. Setiap korban berasal dari wilayah yang berbeda, namun semua memiliki hubungan yang kuat satu sama lain.
Mereka ditemukan di dalam mobil Toyota Kijang Kapsul berwarna silver yang ditinggalkan di tepi jalan. Mobil tersebut berada di KM 284+800, tepatnya di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB ketika petugas tol tidak mendapatkan respons setelah mengetuk pintu mobil. Penemuan jenazah ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Penjelasan dari Pihak Kepolisian
Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, memberikan keterangan bahwa mobil tersebut sempat berhenti di KM 250 wilayah Brebes sebelumnya. Pada saat itu, sopir mobil terlihat lemah dan ditawari untuk dirujuk ke rumah sakit, namun menolak.
Setelah membawa kendaraan di sepanjang jalan tol, mobil tersebut kembali terparkir tanpa adanya respons dari dalam. Dalam waktu singkat, petugas tol melaporkan situasi tersebut ke Polres Tegal.
Tim gabungan dari kepolisian langsung turun ke lokasi untuk menangani kasus ini. Upaya penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab utama dari tragedi ini, termasuk kemungkinan adanya penyebab lain yang menakutkan.







