Aris menekankan pentingnya peran keluarga sebagai penjaga kesehatan mental anak. Dalam lingkungan yang penuh tekanan, dukungan emosional dari orangtua sangat vital untuk kesejahteraan psikologis anak.
Keluarga seharusnya tidak menambah beban akademik atau menuntut ekspektasi berlebihan dari anak. Sebaliknya, kehadiran orangtua yang memahami bisa menghidarkan anak dari paparan konten media sosial yang negatif, yang dapat merusak rasa percaya diri mereka.
Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAI) menunjukkan komitmennya melalui pengawasan yang ketat. Mereka berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa anak-anak yang membutuhkan dukungan psikososial mendapatkan bantuan yang tepat.
Pentingnya Komunikasi Emosional antara Orangtua dan Anak
Interaksi emosional yang baik antara orangtua dan anak dapat membantu menciptakan rasa aman. Anak yang merasa didengar akan lebih terbuka dalam berbagi perasaan dan masalah yang mereka hadapi.
Setiap percakapan yang dilakukan dengan empati dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan mental anak. Ketika anak merasa diperhatikan, mereka cenderung lebih mampu menghadapi tantangan hidup.
Orangtua diimbau untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak. Menghabiskan waktu berkualitas bersama dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Langkah-Langkah Pencegahan Bunuh Diri di Kalangan Remaja
KPAI mendorong penerapan sistem peringatan awal dalam kebijakan pendidikan. Integrasi ini diharapkan bisa membantu mendeteksi potensi masalah yang dialami oleh siswa sebelum berkembang lebih parah.
Layanan aduan daring menjadi salah satu inovasi yang diusulkan oleh KPAI. Ini memungkinkan anak dan remaja untuk berkonsultasi secara aman tanpa takut stigma dari orang-orang di sekitar mereka.
Semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, diharapkan berperan aktif dalam membangun sistem dukungan. Kolaborasi antara keluarga dan institusi pendidikan sangat penting dalam mencegah situasi kritis yang mungkin dihadapi anak-anak.
Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Mendukung Kesehatan Mental Anak
Pencegahan bunuh diri merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas psikolog. Masyarakat diharapkan untuk lebih peduli dan peka terhadap kondisi sekitarnya, terutama anak-anak dan remaja.
Pemerintah juga perlu meningkatkan program-program kesadaran tentang kesehatan mental. Edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa harus ditempatkan sebagai prioritas dalam agenda nasional.
Bentuk dukungan dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari kampanye hingga penyediaan fasilitas kesehatan mental yang memadai. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak-anak.
KONTAK BANTUAN
Krisis mental bukan solusi untuk masalah hidup yang ada. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalamai kesulitan psikologis, sangat penting untuk mencari bantuan profesional.
Anda bisa menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan setempat. Jangan ragu untuk mencari bantuan, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Bagi yang membutuhkan, ada aplikasi yang dapat membantu seperti Sahabatku, yang menawarkan dukungan dan informasi penting. Ini adalah langkah awal yang baik dalam menjangkau layanan kesehatan mental.
Hubungi juga pusat layanan 24 jam untuk mendapatkan dukungan dan saran, serta cara lain untuk mengatasi masalah ini.
Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Melalui Kegiatan Eksperimen
15 Rekomendasi Tempat Makan Lezat di Pasar Semawis Semarang, Destinasi Terfavorit
Dua Dosen UNEJ Kembali Masuk Daftar Peneliti Berpengaruh Dunia 2025
