loading…
Universitas Bakrie kembali menggelar 2nd Bakrie International Conference on Communication, Management, Politics & Accounting (BICOMPACT) 2025. Konferensi ini diadakan untuk mempertemukan berbagai pihak dalam diskusi tentang isu-isu strategis yang relevan di era modern.
Acara ini bertujuan untuk membahas tata kelola, komunikasi, dan perekonomian yang berkelanjutan dengan pelibatan banyak pemangku kepentingan dari seluruh dunia. Melalui BICOMPACT, Universitas Bakrie menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan diskursus akademis di tingkat global.
Baca juga: Siap-siap, Rekrutmen Bintara Brimob Polri akan Dibuka 10 November 2025
Wakil Rektor II Universitas Bakrie, M. Tri Andika Kurniawan, membuka acara dengan menekankan pentingnya membangun ketahanan inovatif. Di saat dunia mengalami perubahan yang cepat, inovasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.
Dalam sambutannya, Tri Andika menjelaskan bahwa BICOMPACT tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya ide, tetapi juga sebagai wahana untuk menjaga hubungan akademik global. “Inovasi tidak bisa berdiri sendiri; ia lahir dari percakapan, kolaborasi, dan rasa ingin tahu yang terus menerus,” ujarnya.
Menjelajahi Tema “Innovative Resilience” Dalam Konferensi Ini
Tema yang diusung dalam BICOMPACT tahun ini adalah “Innovative Resilience: Leveraging Technology for Sustainable Governance Across Politics, Communication, and Economics.” Tema ini menyoroti pentingnya peran teknologi dalam menciptakan tata kelola yang berkelanjutan.
Melalui pendekatan ini, diharapkan peserta dapat memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal dalam berbagai bidang. Sesi panel dan diskusi interaktif pun dirancang untuk mendalami topik seputar inovasi dan ketahanan.
Pembicara yang diundang berasal dari latar belakang yang beragam dan memiliki expertise di bidang masing-masing. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan solusi atas permasalahan yang dihadapi saat ini.
Peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok kecil, di mana mereka bisa bertukar pikiran dan memperluas jaringan profesional. Setiap sesi diharapkan meninggalkan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan format hybrid yang digunakan, konferensi ini memungkinkan keterlibatan yang lebih luas. Peserta dari luar negeri dapat bergabung tanpa harus hadir secara fisik, memperluas dampak dari diskusi yang dilakukan.
Keterlibatan Akademisi dan Praktisi dalam Diskusi Inovasi
Dari latar belakang akademis, Universitas Bakrie melibatkan banyak staf pengajar dan mahasiswa dalam acara ini. Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga berkontribusi dengan penelitian-penelitian yang relevan.
Melibatkan mahasiswa dalam konferensi seperti ini memberi mereka kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli. Selain itu, hal ini memberikan platform bagi mereka untuk memperkenalkan ide-ide baru yang inovatif.
Praktisi dari berbagai industri juga diundang untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan aspek-aspek keberlanjutan. Ini menciptakan sinergi antara teori dan praktik yang sangat bermanfaat.
Diskusi interaktif membuka peluang untuk eksplorasi masalah yang nyata dan penerapan solusi yang relevan. Dengan cara ini, diharapkan ide-ide yang dihasilkan tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga aplikatif.
Dengan terjalinnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi, BICOMPACT ingin memperkuat jembatan antara dunia pendidikan dan industri. Ini sangat penting untuk menciptakan kemajuan yang berkelanjutan dalam berbagai bidang.
Memperkuat Kolaborasi Global untuk Inovasi Berkelanjutan
BICOMPACT juga menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan dunia. Dalam konteks ini, pertukaran pengetahuan antarnegara menjadi sangat krusial.
Melalui kerjasama dengan berbagai institusi internasional, Universitas Bakrie berusaha untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga menciptakan peluang untuk penelitian bersama.
Pihak panitia juga mengajak organisasi internasional untuk terlibat dalam diskusi tentang kebijakan dan standar yang diperlukan untuk keberlanjutan. Pembicara yang diundang adalah para pemimpin di bidangnya, menciptakan diskusi yang dinamis dan mendalam.
Melalui konferensi ini, diharapkan dapat tercipta perspektif baru dalam mengatasi masalah global. Tema besarnya mengenai ketahanan inovatif menjadi fondasi bagi inisiatif ke depan yang lebih baik.
Keterlibatan global dalam konferensi ini memberikan nuansa dan keragaman yang tentunya memperkaya diskusi. Dengan demikian, hasil dari BICOMPACT diharapkan dapat membawa pencerahan bagi semua pihak yang terlibat.







