Kabar terbaru datang dari dunia hiburan, khususnya dari aktor Kwong Wa, yang terkenal berkat perannya sebagai biksu Tom Sam-chong di serial Kera Sakti. Kini di usia 63 tahun, ia memilih untuk beralih profesi menjadi penghibur di berbagai objek wisata di China, mengejutkan banyak penggemarnya.
Kondisi kerja Kwong Wa sangat kontras dengan masa sisanya di industri akting yang dahulu glamour. Ia kini harus tampil di luar ruangan mengenakan kostum tradisional, sambil menceritakan kisah-kisah kerajaan yang menarik perhatian pengunjung.
Di sisi lain, dunia kedokteran kecantikan juga mencuri perhatian dengan kisah makeup artist, Arnie Suryo, yang baru-baru ini bekerja bersama bintang drama Korea, Ji Chang Wook. Arnie berbagi pengalamannya syuting di Yogyakarta, yang menjadi pengalaman tak terlupakan baginya.
Bersama Chang Wook, Arnie merasa sangat nyaman, terutama saat proses shooting yang berjalan mulus. Ia mengagumi sikap ramah bintang tersebut yang terbuka terhadap masukan, termasuk saat mengenakan jarik dan beskap selama syuting.
Tidak kalah menarik, Uni Eropa baru-baru ini memperkenalkan sistem keluar masuk (EES) untuk warga negara non-Uni Eropa. Pemberlakuan sistem ini sejak 12 Oktober 2025 memunculkan kekhawatiran di kalangan calon pelancong yang merencanakan perjalanan ke wilayah tersebut.
Berdasarkan survei terbaru, banyak responden yang merasa ragu mengenai dampak sistem baru ini terhadap perjalanan mereka. Sebagian besar dari mereka juga mengaku tidak mengetahui bahwa aturan ini telah mulai berlaku, menandakan perlunya sosialisasi lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut.
Perjalanan Karir Kwong Wa yang Berubah Drastis
Kwong Wa, yang dulu dikenal sebagai aktor papan atas, kini menghadapi tantangan baru di dunia hiburan. Dalam profesi barunya, ia tampil di berbagai tempat wisata, mempersembahkan pertunjukan yang menghibur. Sayangnya, gaji yang diterimanya jauh menurun dibandingkan masa kejayaannya.
Tampil di luar ruangan dengan kostum tradisional membuatnya tampil berbeda. Meskipun kondisi kerjanya tidak semewah dulu, Kwong tetap optimis dan berusaha untuk menghidupi keluarganya dengan sepenuh hati.
Keputusan untuk beralih profesi bukanlah langkah yang mudah, namun Kwong tampak menikmati perannya yang baru. Ia berusaha untuk tetap berkomunikasi dengan penggemarnya dan menunjukkan bahwa ia masih berkarya meskipun dalam bentuk yang berbeda.
Sikap positif dan dedikasi Kwong Wa menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda yang memiliki mimpi di dunia hiburan. Ia menunjukkan bahwa perubahan adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dihadapi dengan keberanian.
Dengan pengalaman yang luas di bidang akting, Kwong terus berusaha beradaptasi. Kesuksesannya di masa lalu menjadi pondasi untuk langkah-langkah baru yang diambilnya sekarang.
Pengalaman Tak Terlupakan Arnie Suryo Saat Bekerja dengan Ji Chang Wook
Arnie Suryo menceritakan betapa beruntungnya ia bisa bekerja dengan aktor Ji Chang Wook di Yogyakarta. Kesempatan untuk bertemu dengan idolanya menjadi pengalaman tak terlupakan. Saat syuting, ia merasakan kedekatan yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Proses syuting yang berjalan lancar menjadi momen penuh kegembiraan. Arnie mengungkapkan, dia tidak hanya mengagumi bakat Chang Wook, tetapi juga sikap ramah yang ditunjukkan selama bekerja bersama.
Komentar positif dari Ji Chang Wook tentang penampilannya membuat Arnie merasa lebih percaya diri. Ia mengungkapkan, respons yang baik dari aktor tersebut menguatkan semangatnya sebagai makeup artist.
Selama syuting, mereka berbagi tawa dan cerita menuju kesuksesan proyek tersebut. Arnie mengaku, setiap momen yang dihabiskan bersama Chang Wook menjadi kenangan yang berharga dalam karirnya.
Kisah ini menggambarkan bagaimana kolaborasi di dunia seni bisa saling menguatkan. Dukungan antar profesional, seperti yang diberikan Ji Chang Wook kepada Arnie, sangat berpengaruh dalam membentuk kepercayaan diri individu.
Pemberlakuan Sistem EES Baru oleh Uni Eropa dan Implikasinya untuk Wisatawan
Sistem keluar masuk (EES) baru yang diberlakukan oleh Uni Eropa menjadi sorotan publik. Banyak calon pelancong mengubah rencana perjalanan mereka sebagai tanggapan terhadap kebijakan ini. Salah satu kekhawatiran utama adalah antrean yang panjang di bandara dan waktu tunggu yang meningkat.
Kekhawatiran ini muncul dari pengalaman perjalanan sebelumnya di mana proses masuk ke negara-negara Eropa sering kali memakan waktu lama. Responden survei menyatakan keengganan untuk mengambil risiko dengan perjalanan yang kurang pasti.
Sejumlah pelancong mengaku kebingungan mengenai aturan baru ini. Sosialisasi yang kurang memadai berpotensi mengganggu rencana liburan ke Eropa di masa mendatang.
Penting untuk wisatawan untuk memahami sistem EES agar perjalanan mereka sukses tanpa hambatan. Bimbingan dan informasi yang jelas perlu diberikan kepada masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Perubahan ini mengajak wisatawan untuk lebih banyak mencari informasi sebelum melakukan perjalanan. Dengan begitu, mereka bisa mengatur jadwal dan persiapan yang lebih baik untuk liburan mereka ke negara-negara Eropa.