Abdillah menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah mendengkur, diperlukan serangkaian pemeriksaan guna mengidentifikasi penyebab suara tersebut. Jika diketahui bahwa dengkuran disebabkan oleh penyempitan saluran napas atas, berbagai intervensi, baik operatif maupun non-operatif, dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Bekerja sama dengan Ultrastructural Biophysics Research Institute (UBRI), lembaga riset medis asal Italia, Pusat Terpadu Penanganan Sinus dan Dengkuran di RS Mandaya Royal Puri memperkenalkan teknologi canggih. Salah satu inovasi utamanya adalah balloon sinuplasty, prosedur yang memungkinkan pembukaan saluran sinus yang tersumbat tanpa menjalani operasi besar dan menyakitkan.
Teknik ini memiliki keunggulan dibandingkan metode konvensional yang biasanya disertai risiko perdarahan tinggi dan rasa sakit. Dengan prosedur cepat yang hanya memakan waktu sekitar 15–20 menit, pasien dapat segera pulang setelah tindakan.
Sebagai langkah lanjut, pusat kesehatan ini juga mengembangkan teknologi Quantum Molecular Resonance (QMR). Teknologi ini menjadi solusi efektif untuk mengatasi Obstructive Sleep Apnea dengan cara mengecilkan jaringan berlebih yang menghalangi saluran napas secara presisi, tanpa merusak bagian yang sehat.
Proses QMR dikenal cepat dan minim rasa sakit, sehingga pasien bisa bernapas lebih lega dan tidur dengan nyaman kembali. Selain itu, teknologi ini hasilnya terlihat nyata, memberikan harapan baru bagi penderita gangguan tidur.
Pasien yang mengalami radang amandel juga memiliki opsi perawatan dengan teknologi plasma coblation. Teknologi ini memanfaatkan energi plasma bersuhu rendah untuk mengatasi jaringan bermasalah tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
“Dengan metode ini, tindakan medis dapat dilakukan secara lebih terfokus, yakni tonsilotomi. Ini berarti hanya bagian amandel yang bermasalah yang diangkat, sehingga fungsinya sebagai bagian dari sistem imun tidak terganggu,” ungkap Abdillah.
Keunggulan teknologi ini mencakup risiko perdarahan yang minimal, rasa sakit yang lebih rendah, serta masa pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan prosedur operasi konvensional. Pasien bahkan diizinkan untuk makan hanya dalam tiga jam setelah tindakan.
Demi kemajuan dalam praktik medisnya, Dokter Abdillah juga menjalani pelatihan langsung di Centro Businco, sebuah pusat spesialis THT terkemuka di Italia. Di sana, ia dibimbing oleh Prof. Lino Di Rienzo Businco, seorang ahli berpengalaman dalam bidang ini.
Melihat Perkembangan Teknologi Kesehatan Modern
Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan terus berkembang, memberikan peluang lebih besar untuk perawatan medis yang lebih efektif dan efisien. Kemajuan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup pasien, tetapi juga menurunkan risiko yang mungkin muncul dari prosedur medis yang tradisional.
Dalam hal penanganan masalah tidur dan pernapasan, inovasi seperti QMR membawa angin segar bagi penderita gangguan tersebut. Prosedur ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan waktu pemulihan yang lebih singkat, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Teknologi canggih juga memungkinkan dokter untuk lebih akurat dalam mendiagnosis dan merawat penyakit. Dengan metode yang lebih presisi, kesehatan pasien dapat terjaga lebih baik, meningkatkan efektivitas pengobatan.
Inovasi seperti balloon sinuplasty menunjukkan bahwa teknologi modern tidak hanya mempermudah pasien, tetapi juga dokter dalam melakukan prosedur medik. Kecepatan dan efektivitas prosedur ini meningkatkan tingkat kepuasan pasien secara keseluruhan.
Dampak Positif dari Pendekatan Non-Operatif dalam Kesehatan
Penerapan pendekatan non-operatif dalam medis membuka kemungkinan baru bagi pasien yang sebelumnya enggan untuk menjalani operasi besar. Banyak yang merasa lebih nyaman dengan prosedur yang lebih cepat dan sedikit invasif.
Pendekatan ini sangat penting dalam konteks manajemen nyeri dan pemulihan. Dengan berkurangnya rasa sakit, pasien cenderung tidak mengalami stres berlebih, dan proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat.
Teknologi seperti plasma coblation menjadi contoh nyata betapa transformasinya perawatan kesehatan modern. Metode yang lebih lembut ini memberikan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang menderita masalah seperti radang amandel.
Biaya perawatan juga menjadi perhatian yang harus diperhatikan, dan penggunaan teknologi yang lebih efisien bisa menurunkan biaya. Dengan demikian, lebih banyak pasien dapat mengakses perawatan yang mereka butuhkan tanpa harus memikirkan beban finansial yang berat.
Pentingnya Edukasi Pasien dalam Menerima Perawatan
Edukasi pasien tentang pilihan perawatan yang tersedia sangat penting dalam membantu mereka mengambil keputusan yang tepat. Banyak pasien yang mungkin tidak menyadari adanya metode baru yang lebih efektif dan minim risiko.
Dengan pengetahuan yang baik, pasien akan lebih mampu memahami prosedur yang akan mereka jalani. Ini penting agar mereka merasa lebih tenang dan percaya diri selama proses perawatan.
Pusat kesehatan perlu tetap memperbarui informasi dan edukasi tentang berbagai teknologi yang digunakan. Dokter dan tenaga medis juga berperan besar dalam menjelaskan manfaat dan risiko dari setiap pilihan yang ada.
Kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan kemudahan akses terhadap informasi adalah kunci dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan memberi penjelasan menyeluruh, pasien akan merasa lebih terlibat dalam proses penyembuhan mereka.