Di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sebuah insiden tragis terjadi ketika seorang pria bernama Husain ditemukan tewas di dalam mobilnya. Pada awalnya, polisi menduga kematiannya disebabkan oleh kecelakaan, tetapi penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan kebenaran yang lebih mengerikan.
Jasad Husain ditemukan pada Sabtu malam dan menjadi sorotan masyarakat setempat. Suasana di daerah tersebut sangat mencekam setelah berita kematian ini menyebar, membuat warga bertanya-tanya tentang alasan di balik kejadian tersebut.
Seorang saksi, Saoda, berusia 65 tahun, mengatakan bahwa ia mendengar suara letusan keras yang mirip dengan tembakan sebelum menemukan mobil korban. Hal ini menyebabkan rasa takut yang mendalam dalam komunitas sekitar.
Kronologi Kejadian yang Mencengangkan di Polewali Mandar
Menurut laporan dari kepolisian, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita di Desa Lagi Agi, Kecamatan Campalagian. Di tempat kejadian, Husain ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, dan mobilnya terparkir dengan cara yang mencurigakan.
Saoda mengatakan bahwa suara letusan tersebut sangat keras dan ia awalnya mengira itu adalah suara ban meletus. Ketika ia melihat banyak orang berkumpul di sekitar mobil, ia segera menyadari ada sesuatu yang lebih serius terjadi.
Kepolisian setempat, melalui Kapolsek Campalagian Iptu Arifuddin, menyatakan bahwa mereka awalnya mendapatkan laporan tentang kecelakaan. Namun, penyelidikan lebih lanjut menunjukkan indikasi bahwa Husain adalah korban pembunuhan.
Testimoni Saksi Mata dan Penyidikan Awal
Rekan-rekan Husain yang berada dalam mobil bersamanya memberikan keterangan penting mengenai apa yang terjadi. Menurut mereka, Husain ditembak oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor yang mengikutinya secara tiba-tiba.
Keterangan ini sejalan dengan temuan di tempat kejadian yang menunjukkan adanya luka tembak di kepala korban. Kejadian ini semakin menguatkan dugaan bahwa ini bukan insiden kecelakaan biasa.
Kapolsek Arifuddin menjelaskan bahwa pihaknya sekarang memfokuskan penyelidikan pada siapa pengendara motor tersebut. Terlebih lagi, informasi dari masyarakat setempat sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.
Respon Pihak Kepolisian dan Masyarakat
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam proses mencari saksi-saksi lain yang mungkin mengetahui peristiwa tersebut. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi yang mungkin bisa membantu penyelidikan.
Suasana di desa tersebut menyisakan perasaan ketidakpastian dan ketakutan. Banyak warga yang merasa khawatir akan keselamatan mereka setelah insiden ini terjadi dan berharap pihak kepolisian dapat menangani kasus ini dengan cepat dan profesional.
Media lokal juga aktif meliput peristiwa ini, memperhatikan perkembangan penyidikan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan di lingkungan mereka. Masyarakat berharap pelaku segera ditangkap dan diadili.